1. DEd
1. DEFENISI
►Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi Adalah Ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya2 yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas untuk memperoleh hasil yang efisien dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
Ilmu Ekonomi Memiliki Dua cabang ilmu yakni:
- Teori Ekonomi Mikro
Adalah ilmu ekonomi yang mempelajari proses alokasi sumberdaya oleh unit keputusan individu atau pasar dan efesiensi pengalokasian sumbedayatersebut
- Teori Ekonomi Makro
Adalah ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara luas tentangupaya peningkatan kesejahteraan kolektif baik pada taraf regional maupun nasional suata negara melalui berbagai pilihan kebijakan.
2. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
►Permintaan
Permintaan suatu barang berkaitan dengan jumlah permintaan keatas suatu barang pada tingkat harga tertentu.Konsumen dapat menentukan jumlah barnag yang di konsumsi tergantung pada harga barang tersebut.Pada Umumnya semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah permintaan keatas suatu barang tersebut.Sebaliknya, semakin rengah harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah permintaan keatas barang tersebut.
Dengan Demikian, hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara harga dengan jumlah permintaan keatas sutau barang ( Cateris Paribus ).
►Penawaran
Penawaran merupakan kebalikan dari permintaan, dimana produsen menginginkan bahwa pada harga tinggi jumlah penawaran keatas suatu barang bertambah, dan sebaliknya pada harga rendahjumlah penawaran keatas suatu barang berkurang.
Dengan demikian , hukum penawaran adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah penawaran keatas suatu barang.
3. ELASTISITAS
►Elastisitas
Adalah derajat kepekaan kuantitas yang diminta (atau ditawarkan) terhadap salah satu factor yang mempengaruhi fungsi permintaan (atau penawaran).
►Elastisitas Harga Permintaan
Adalah presentase perubahan kuantitas yang diminta disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut sebesar 1 (satu) persen.
►Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga
- Semakin dekat hubungan antara suatu barang dengan barang2 penggantinya, semakin elastis permintaannya.
- Semakin vital suatu barang bagi kelangsungan hidup, semakin rendah elastisitasnya.
- semakin besar presentase pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang permintaannya semakin elastis.
- semakin lama waktu untuk melakukan “Pertimbangan”, semakin tinggi elastisitas suatu barang.
►Elastisitas dan slope kurva permintaan
- Semakin curam slopenya, semakin rendah elastisitasnya
- Semakin ke kanan kurva permintaan semakin kecil elastisitasnya
- Elastisitas Bervariasi sepanjang kurva permintaan yang linier
►Elastisitas Harga dan Penerimaan Marjinal
►Elastisitas Silang
Adalah Presentase perubahan kuantitas barang X yang diminta dan disebabkan oleh perubahan harga barang Y (yang mempunyai hubungan) sebesar 1 %.
4.PERILAKU KONSUMEN
►Pengertian-pengertian dan Asumsi-asumsi Utama
a. Barang, Adalah benda dan jasa yang di konsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan.
b. Utilitas, Adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi.
c. Hukum pertambahan manfaat yang makin menurun.Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan utility yang besar, tetapi makin lama pertambahan itu bukan saja makin menurun, bahkan menjadi negative.Gejala itu disebut sebagai Hukum pertambahan manfaat yang makin menurun.
d. Konsistensi preferensi, Konsep preferensi berkaitan dengan kemampuan konsumen menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan.
e. Pengetahuan sempurna, Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pngetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya.
5. BIAYA PRODUKSI
Pengertian Biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan.Konsep ini tetap dipakai dalam analisis teori biaya produksi.Berkaitan dengan konsep tersebut, kita mengenal biaya eksplisit dan biaya implicit.
- Biaya Eksplisit adalah biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat,terutama melalui laporan keuangan.
- Biaya Emplisit adalah biaya kesempatan.Seperti :
1. Biaya Tenaga Kerja
2. Biaya Barang Modal
3. Biaya Kewirausahawan.